Jenis-Jenis Data Penelitian

Revisi : https://tinyurl.com/_2024

Data adalah catatan atas kumpulan fakta, data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti dan masih memerlukan pengolahan.


Data diterima secara apa adanya dan bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, gambar, simulasi, konsep dan lain-lain. Dalam penelitian, fakta dikumpulkan untuk menjadi data.


Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas, tepat dan terstruktur agar dapat dimengerti orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri. Ini yang disebut deskripsi data.
Berdasarkan karakteristiknya, data penelitian diklasifikasi ke dalam berbagai macam seperti tipe penelitiannya, sumbernya, subjeknya, formatnya, kegunaannya dan lain-lain.

Jenis data penelitian subjek fisika berbeda dengan jenis data subjek biologi, jenis data ekonomi berbeda pula dengan jenis data antropologi, paleontologi, kedokteran dan sebagainya.

Kita mencoba menguraikan beberapa contoh jenis-jenis data penelitian sebagai berkut:

BERDASARKAN TIPE PENELITIAN
  • Data Kuantitatif
    Data kuantitatif adalah data yang dapat diinput ke dalam skala pengukuran statistik. Fakta dan fenomena dalam data ini tidak dinyatakan dalam bahasa alami, melainkan dalam numerik.
  • Data Kualitatif
    Data kualitatif adalah data yang dapat mencakup hampir semua data non-numerik. Data ini dapat menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang diamati.

BERDASARKAN SUMBER
  • Data Primer
    Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri atau dirinya sendiri. Ini adalah data yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara tertentu atau pada periode waktu tertentu.
  • Data Sekunder
Data seunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain, bukan peneliti itu sendiri. Data ini biasanya berasal dari penelitian lain yang dilakukan oleh lembaga-lembaga atau organisasi seperti BPS dan lain-lain.

BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH
  • Data Observasional
    Data observasi adalah data yang ditangkap in situ. Data ini sekali jadi atau tidak bisa diulang, diciptakan atau diganti.
  • Data Wawancara
    Data wawancara adalah data yang diperoleh melalui tanya-jawab antara peneliti dan informan. Data ini bisa divalidasi menggunakan triangulasi.
  • Data Eksperimental
    Data eksperimental adalah data yang dikumpulkan dalam kondisi terkendali, in situ atau berbasis laboratorium dan harus bisa direproduksi.
  • Data Simulasi
    Data simulasi adalah data hasil dari penggunaan model dan metadata di mana input lebih penting daripada output. Contoh: model iklim, model ekonomi, model kosmologi dan lain-lain.
  • Data Referensi atau Kanonik
    Data Referensi atau kanonik adalah data statis atau koleksi organik (peer-reviewed). Contoh: menggunakan data urutan gen yang sudah tersedia, struktur kimia, data sensus dan lain-lain.
  • Data Derivasi atau Kompilasi
    Data derivasi atau kompilasi adalah data reproduksi. Contoh: kompilasi database yang sudah ada untuk membangun struktur 3D.

BERDASARKAN FORMAT BERKAS
  • Data Kuantitatif
    Contoh: SPSS, SAS, Microsoft Ecel, XML dan lain-lain.
  • Data Kualitatif
    Contoh: Microsoft Word, Rich Text Format, HTML dan lain-lain.
  • Data Geospatial
    Contoh: ESRI Shapefile, Geo-referenced TIFF, CAD data, Tabular GIS attribute data, MapInfo Interchange Format, dan lain-lain.
  • Data Digital Image
    Contoh: TIFF, JPEG, Adobe Portable Document Format (PDF) dan lain-lain.
  • Data Digital Audio
    Contoh: Free Lossless Audio Codec, Waveform Audio Format, MPEG-1 Audio Layer, Audio Interchange File Format dan lain-lain.
  • Data Digital Video
    Contoh: MPEG-4 High Profile, Motion JPEG 2000, GIF dan lain-lain.

BERDASARKAN SUBJEK KEDOKTERAN
  • Data Diagnosis
    Contoh: subklasifikasi penyakit atau histologi, sitogenetika, penanda molekuler dan lain-lain.
  • Data Demografi
    Contoh: sosial ekonomi informasi, jenis kelamin, usia, ras/etnis dan lain-lain.



Sumber https://www.gurumapel.com/